Butuh jasa desain bangunan eksterior maupun interior?. Yuk langsung hubungi kami melalui Whatsapp (Free Konsultasi) disini

Mengenal Bagian-Bagian Struktur Bangunan Rumah, Yuk Kenali!

 
bagian bagian struktur bangunan rumahkotak.id

           Bangunan merupakan wujud dari bagian-bagian komponen yang saling bekerja sama, atau dalam bahasa teknik biasa kita sebut dengan istilah struktur. Struktur bangunan adalah komponen dari suatu bangunan yang saling melengkapi sehingga membentuk suatu bangunan utuh yang layak untuk ditinggali.
            Tidak hanya layak saja, suatu struktur itu sendiri harus aman dan tidak membahayakan pemilik dari elemen-elemen struktur itu sendiri maupun dari gejala alam seperti gempa dan sebagainya. Struktur bangunan sendiri pada umumnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu struktur bangunan bawah dan atas, tetapi ada juga yang berpendapat struktur terbagi atas tiga bagian yaitu bawah, tengah dan atas.
            Perbedaan tersebut tidak menjadi masalah, karena pada dasarnya sama saja. Untuk lebih jelasnya yuk kita pelajari bersama.

Struktur Bangunan Bawah (Lower Structure)

            Struktur bangunan bawah merupakan suatu struktur yang berada di bawah tanah. Struktur bangunan bawah bertugas untuk menerima beban yang berada diatasnya termasuk struktur bangunan atas yang kemudian akan diteruskan ke tanah. Diantara struktur bangunan bawah :
  • Sloof
            Sloof merupakan struktur beton bertulang yang letaknya berada diatas pondasi dibawah dinding. Fungsi sloof ini menerima dan meratakan semua beban yang berada diatasnya yang kemudian diteruskan ke pondasi. Ukuran dari sloof ini didapat dari perencanaan pembebanan. tetapi untuk bangunan sederhana satu lantai, Sloof memiliki ukuran 15x15 cm, 15x20 cm, dst. Struktur ini tidak boleh diremehkan karena sloof ini menjadi struktur penting untuk menjaga bangunan tetap kokoh dan stabil.
  • Pondasi
            Pondasi merupakan struktur yang berada di posisi paling bawah dari sebuah bangunan. Pondasi sendiri memiliki dibagi menjadi dua macam. yaitu pondasi dangkal dan dalam. Keduanya memiliki tugas yang sama, yaitu menerima beban yang telah diteruskan oleh struktur sloof kemudian dikembalikan ke tanah. 
            Pada rumah sederhana, biasa kita menggunakan pondasi dangkal, diantaranya seperti pondasi batu kali, pondasi umpak, pondasi cakar ayam / footplat, dst. disebut pondasi dangkal karena kedalamannya tidak lebih dari 3 mater. Tak semua rumah sederhana dapat menggunakan pondasi dangkal, yang menjadi poin penting dalam penggunaan pondasi ini adalah dengan melihat kondisi / keadaan tanah yang ada (apakah tanah berlumpur, rawa, padat dan sebagainya).

Struktur Bangunan Atas (Upper Structure)

            Struktur bangunan atas merupakan semua elemen struktur yang berada diatas tanah. Struktur ini bekerja untuk menahan beban sendiri, beban hidup maupun beban lain seperti gempa, memberikan perlindungan perlindungan pemilik dari panas dan hujan dan lain sebagainya. Diantara struktur bagian atas bangunan adalah:
  • Kolom
            Kolom biasa orang awam kenal dengan sebutan tiang, yaitu istilah dari bagian struktur bangunan yang membentang secara vertikal. Kolom merupakan struktur yang memiliki fungsi memikul beban tekan (vertikal) yang didapat dari beban diatasnya yaitu balok. Selain itu kolom juga berfungsi sebagai pengikat antar dinding batu bata dsb, sehingga dengan adanya kolom ini, diharapkan dengan ketinggian dinding yang variatif bisa saling terikat dan tidak berpotensi kerusakan bahkan ambruk.
            Di dunia sipil, kolom memiliki beberapa istilah seperti kolom praktis, kolom utama. Dari kedua kolom tersebut memiliki fungsi penting yang berbeda. Fungsi kolom utama adalah memikul sepenuhnya segala beban bangunan sedangkan kolom praktis hanya bersifat sebagai pembantu saja. Sehingga diharapkan dalam perencanaan kolom utama diperlukan perhitungan struktur yang matang (terutama bangunan bertingkat).

  • Lantai
            Lantai merupakan struktur yang berada dipermukaan bawah suatu ruangan yang berfungsi sebagai penunjang aktifitas didalam bangunan, dasar sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang hingga memperindah suatu ruangan. Apa saja material yang dapat digunakan untuk struktur lantai ini?, lantai dapat menggunakan apa saja sesuai keinginan, kebutuhan dan kemampuan, dari mulai plester acian, keramik, granit, marmer, kayu dan lain sebagainya.
            Walaupun bukan struktur utama yang bekerja menahan beban suatu bangunan, lantai memiliki peran penting dalam hal visual (terutama bagi anda yang memiliki perhatian khusus terkait interior ruangan).

  • Dinding
            Dinding adalah struktur yang berfungsi sebagai penyekat antar ruang suatu bangunan. Dipasang secara vertikal, dinding memiliki berbagai opsi material yang dapat digunakan, seperti batu bata merah, hebel, batako, GRC, dan lain sebagainya. Dinding ini juga berfungsi sebagai pembentuk  suatu ruangan interior maupun fasade / tampak sesuai dengan tema desain yang diharapkan.
            Selain itu, dinding juga berperan sebagai pengaman daripada kejahatan manusia, hewan berbahaya dan lain sebagainya. Sehingga dengan adanya dinding ini. fungsi dari sebuah bangunan ataupun tempat tinggal menjadi sempurna.

  • Balok
            Struktur balok merupakan elemen bangunan yang utamanya memikul beban lateral yang saling mengikat dengan struktur kolom. Balok pada bangunan sederhana umumnya menahan struktur diatasnya seperti penutup atap dan rangkanya.
            Pada bangunan bertingkat balok ini dapat memikul struktur pelat lantai, kolom dan lain sebagainya. Balok memiliki banyak jenis, seperti balok sederhana, kantilever, balok teritisan dan lain sebagainya.


  • Tangga
            Tangga merupakan struktur bangunan yang berfungsi sebagai akses penghubung untuk bangunan bertingkat. Material yang digunakan untuk tangga saat ini beragam. Pada umumnya tangga dapat menggunakan beton, baja, kayu dan lain sebagainya. Tangga pun memiliki berbagai banyak macam, diantaranya seperti tangga lurus, tangga L, U, Spiral, melingkar dan lain sebagainya.

  • Plat Lantai
            Plat lantai adalah struktur bangunan (beton bertulang, kayu dsb) yang berada diatas dan menumpu pada struktur balok. Yah, plat lantai digunakan pada bangunan bertingkat baik pada tingkat dua, tiga dan seterusnya. Ketebalan plat lantai beton bertulang misalnya memiliki tebal yang variatif, ketebalan ini ditentukan berdasarkan lebar bentang, jarak antar balok dan lain sebagainya, umumnya plat memiliki ketebalan minimal lantai 12cm.

  • Atap
            Atap merupakan struktur yang berada paling atas dari sebuah bangunan. Memiliki fungsi sebagai pelindung dari cuaca panas hujan, dan dari hal-hal berbahaya seperti kejahatan, hewan liar dan sebagainya. Atap memiliki berbagai macam opsi material yang dapat digunakan. dari mulai rangka atap yang dapat menggunakan baja ringan, kayu, baja, dan beton.
            Penutup atap pun memiliki banyak variasi material yang dapat anda pilih sesuai keinginan seperti genteng tanah liat, beton, kaca, spandek, asbes, bitumen dan lain sebagainya. tentu semakin baik kualitas yang dipilih untuk penutup atap akan memberikan kenyamanan dan keamanan lebih untuk rumah anda.


            Rumah / atau bangunan yang baik adalah rumah yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuninya. Dengan mengetahui berbagai bagian bangunan yang telah diulas diatas, semoga kita bisa lebih mengenali bangunan kita sendiri dan memberikan perhatian lebih terkhusus hal-hal vital terkait keamanan struktur bangunan kita. Semoga bermanfaat informasi kali ini, yuk sharing dikolom komentar. Terimakasih.
Exterior Interior Designer| Blogger

Posting Komentar