Butuh jasa desain bangunan eksterior maupun interior?. Yuk langsung hubungi kami melalui Whatsapp (Free Konsultasi) disini

Berbagai jenis material finishing untuk furniture yang bikin Interior kamu makin keren (02), Apa saja?

finishing material furniture, apa itu hpl dan veneer, apa itu solid surface, granit untuk interior lantai hingga dinding

finishing interior dengan hpl rumahkotak.id

            Pada artikel sebelumnya kita sempat membahas finishing furnitur interior menggunakan berbagai teknik pernis dan plitur ya Guys, dan di artikel kali ini kita akan membahas apasaja sih selain pernis dan plitur untuk bisa membuat interior kita jadi cakep?!. Yah, diantara nya seperti HPL, Veneer, solid surface, granit dll.

  • HPL (High Pressure Laminate)

            Material ini berfungsi sebagai pelapis suatu permukaan, dapat berupa multiplek, kayu dll. Fungsi dari HPL ini adalah sebagai pengganti atau alternatif kayu, granit dsb. Yah, material ini digunakan sebagai alternatif karena dalam pekerjaannya dapat memangkas waktu dan tenaga lebih singkat dan mudah dengan hasil akhir yang pastinya tetap rapi. Modern dan terkesan minimalis akan mewarnai isi ruangan interior kalian ya Guys.

            HPL ini berbentuk lembaran tipis berupa gulungan yang cara pemasangannya harus menggunakan bantuan lem (biasanya lem fox kuning, dsb). Yah, sayangnya tidak sembarang orang dapat mengaplikasikannya sendiri karena pemasangan HPL ini cukup butuh keahlian dari situlah kerapihan dan ketelitian akan menghasilkan finishing yang sempurna. Selain itu HPL ini sayangnya sedikit cukup kurang begitu natural dan mewah dibanding cat duco dan melamik. Tetapi secara keseluruhan, HPL mampu mengikata daya tarik dan keindahan tersendiri.

  • Veneer
            Veneer adalah material yang berasal dari kulit kayu sungguhan atau nyata jika dibanding dengan Hpl yang berasal dari material buatan, Veneer kayu berupa lembaran dengan ketebalan sekitar 0,24 - 0,3 mm. Veneer ini jika diaplikasikan akan nampak jadi lebih natural, diantara contoh veneer kayu diantara nya seperti veneer dari kayu jati, oak, mindi dan lainnya.
            Pengaplikasian dari veneer ini kurang lebih sama. Selain dapat menjadi lapisan furniture seperti lemari meja dsb., veneer juga dapat diaplikasikan pada parqet lantai loh. Sayangnya karena veneer berbahan asli kulit kayu, hal tersebut membuat harga dari veneer umumnya menjadi lebih mahal dari pada HPL. 
  • Decosheet
            Tak jauh berbeda dengan kedua material diatas, Decosheet berupa lembaran yang cara pengaplikasiannya sama yaitu dengan ditempel pada bidang permukaan seperti multiplek dan lain sebagainya. Yah, tak jauh berbeda dengan HPL, decosheet ini merupakan material sintetis yang memiliki banyak varian motif khususnya kayu.
            Perbedaan dari hpl maupun decosheet sendiri dari segi keawetan dan harganya, decosheet dapat kalian pilih sebagai alternatif dengan harga yang lebih terjangkau dari hpl. Walaupun harga yang cukup terjangkau, sayangnya decosheet ini tidak tahan panas (sehingga tidak cocok untuk kitchen set terutama lapisan top table) dan cenderung mudah robek sehingga dari segi keawetan material ini lebih baik dari HPL.

  • Granit
            Siapa yang tidak mengenal material satu ini. Yah, Granit ini biasa digunakan sebagai penutup lantai atau countertop pada rumah maupun gedung dll. Selain fungsinya sebagai penutup lantai, banyak juga orang memanfaatkan granit sebagai material lain seperti penutup dinding, material top table kitchen set maupun mini storage.
            Granit memiliki motif beragam variasi, pastinya tahan air, panas dan lembab, material yang kuat serta kelebihan-kelebihan lainnya. Sayangnya menggunakan material satu ini cukup menguras kantong. Tapi jangan kawatir, ada kok material alternatifnya yang pastinya dengan harga yang lebih miring.

  • Solid surface

            Solid surface adalah material buatan atau sintetis dari campuran antara resin serta akrilik. Singkatnya material ini dapat teman-teman pakai nih sebagai Granit sebagai alternatif karena motifnya bisa dibilang mirip loh. SS ini dapat dimanfaatkan selain sebagai Top table, juga dapat dimanfaatkan sebagai pelapis dinding juga. SS memiliki ciri permukaan yang licin, tidak mudah pecah, material sangat ringan dibanding granit, dan cukup elastis atau fleksibel sehingga mudah dibentuk.

            Nah, setidaknya walaupun kita tidak bisa memasang atau mengaplikasikannya sendiri, kita sudah cukup mengerti tentang bahan material yang akan digunakan sehingga ketika kita akan merencanakan sebuah interior teman-teman punya pandangan seperti apa dan bagaimana material dan budget yang dibutuhkan. Sekian artikal terakhir saya kali ini yang membahas tentang berbagai jenis finishing interior khususnya untuk furnitur. Jika teman-teman ada pertanyaan jangan sungkan ya Guys untuk bertanya. Yuk sharing dikolom komentar, sekian. Terimakasih.

Exterior Interior Designer| Blogger

Posting Komentar